01 Desember 2012

アイドルのために (For Idol's Sake)

Menjadi fans merupakan sesuatu yang wajar. Namun apakah sebagai fans udah bisa ngasih kontribusi untuk idol kita? Kontribusi yang dimaksud yaitu minimal membeli CD ori mereka begitu rilis.
 
Banyak/beberapa fans menganggap membeli CD ori idola mereka iu mahal. lLbih enak/murah dengan men-download. Ini adalah pernyataan (maaf) bodoh.
 
Ada baiknya kita melakukan LDR. Bukan Long Distance Relationship. Tapi Listen, Download, and Respect.

>> Listen: biasanya lagu-lagu yang akan dirilis, dipromosikan lewat radio. Banyak-banyakin request lagu idola kamu.

>> Download: setelah rilis, biasanya ada orang yang membagi link download. Banyak fans senang. karena hanya dengan men-download aja lebih murah. Hanya dengan 3000 ribu rupiah (untuk 1 jam di warnet) mereka bisa mendapat full album atau per lagu. Murah bukan?

>> Respect: kalo udah download, cobalah beli CD ori mereka. Kalo misal idola kamu musisi Indo, belilah. Ga mahal kok, kira-kira 35 ribu rupiah kamu udah dapet CD ori-nya. Kalo di toko CD ga ada, coba tanya sama official store musisi idola kamu. Barangkali masih ada stock yang belum diperbanyak ke toko CD di daerah kamu. Nah, kalo udah punya CD ori mereka, usahakan kunjungi event-event mereka saat live perform (kalo memungkinkan).
 
Masalah LDR ini juga bisa dipratikkan ke musik luar negeri.
 
Kalo saya, lebih ke Jepang. Kebetulan, saya udah jatuh cinta lama dengan  idol group AKB48. Namun, udah 2 tahun mendownload lagu-lagu mereka, gatal juga rasanya pengen beli album/single ori mereka. Syukurlah ada retailer yang bersedia membantu hasrat saya ini. Dimulai dari NO NAME, one-shot unit AKB yang hanya fokus untuk anime AKB0048, saya kepingin berkontribusi buat idola saya walau ga ada oshimen saya di NO NAME. Tapi kehadiran Karen, Kuumin, Harukyan, dan Nakaya membuat saya kepincut buat beli CD ori-nya. Siapa tahu dapet bonus foto salah satunya. akhirnya, dapet foto Karen. rasanya seneng banget.

 CD NO NAME beserta bonus foto

Hasrat beli album pun kesampaian ketika Matsui Sakiko merilis album piano. Saya adalah  tipe cowo yang mudah tersentuh hatinya jika ada cewe yang bermain piano. hahaha.
 

 CD Sakiko + bonus foto

Sayang, hasrat saya selanjutnya dihalangi oleh tabungan yang mulai menipis. saatnya menabung untuk single NO NAME yang selanjutnya.
 

Melalui tulisan ini, ada pesan yang ingin saya sampaikan (maaf kalo dalam bahasa inggris):

Support your idols! Buy every single thing they release!
Your wallet will be hurt. But trust me! It will be worth!

20 Mei 2012

Akhir Penantian Panjang





Sebuah klub yang sudah 8 tahun saya dukung akhirnya menjadi juara Liga Champions musim 2011-12. Hal yang paling saya (dan juga fans Chelsea) impikan sejak lama.


Awalnya sangat kaget ketika melihat skuad Chelsea ini di final menghadapi Bayern Munchen.

1 Petr Cech
17 Jose Bosingwa
24 Gary Cahill
4 David Luiz
3 Ashley Cole
12 John Mikel Obi
8 Frank Lampard (c)
21 Salomon Kalou
10 Juan Mata
34 Ryan Bertrand
11 Didier Drogba 

Ryan Bertrand yang posisi aslinya adalah bek sayap kiri dimainkan sebagai winger. Perasaan saya winger yang tidak seimbang pun jadi kenyataan kala pertandingan udah mulai. Kalou sering mendapat umpan sementara Bertrand jarang, bahkan dia lebih membantu ke pertahanan.

Ketika Thomas Muller mencetak gol di menit 83, saya merasa lemas. Namun, sebelum peluit akhir dibunyikan, masih ada kesempatan untuk membalas gol itu. Drogba menjadi pahlawan dengan heading-nya di menit 88. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor 1-1 bertahan.

Di babak extra time, Drogba melakukan kesalahan fatal. Ia menjatuhkan Ribery di kotak penalti, dan wasit pun menunjuk titik putih. Robben yang menjadi algojo pun gagal mencetak gol, setelah tendangannya berhasil diselamatkan Cech.

Sampai babak extra time berakir, skor masih sama kuat 1-1. Pemenang pun harus ditentukan melalui adu tendangan penalti. Cech dan Drogba pun akhirnya mampu menjadi pahlawan Chelsea setelah masing-masing mampu menggagalkan penalti dan mencetak gol terakhir dari titik putih.

Dan untuk pertama kalinya, Chelsea berhasil memenangkan trofi yang selama ini mereka idam-idamkan. Sebuah perjalanan yang luar biasa bagi The Blues musim ini, melihat beberapa kali mereka nyaris kalah dan tersingkir namun akhirnya mampu memenangkan kompetisi tersebut.

CONGRATS CHELSEA! And all of Chelsea fans in the world!

03 Mei 2012

To Kill

OK. Langsung saja. Sebenarnya sudah lama ingin bikin blog yang isinya ilmu. Tapi baru terlaksana sekarang.

Kali ini saya akan membahas beberapa kata kerja yang artinya membunuh. Udah tahu arti to kill kan? Kita bisa pakai to kill untuk apa pun (ini adalah kata yang paling umum kita pakai), baik manusia, binatang, hewan, benda abstrak (ideologi, ide, kebahagiaan).

Ternyata berdasarkan konteksnya, kita bisa menggunakan banyak kata yang lebih bervariasi daripada to kill. Kita mulai!

1. To murder
Maksudnya "to murder" adalah membunuh dengan sengaja (udah direncanakan sebelumnya). Biasanya kita pakai ini untuk pembunuhan manusia. Kata bendanya juga "murder" (a murder); pembunuhnya kita sebut “murderer”.
Contoh: "I murdered Mrs. Smith. I hate her all my life" (Aku membunuh Mrs. Smith (dengan sengaja). Aku membencinya sepanjang hidupku)

2. To assassinate
"To assassinate" juga berarti membunuh dengan sengaja. Tapi kita memakai "to assassinate" jika orang yang dibunuh adalah orang penting seperti  tokoh politik. Kata bendanya adalah "assassination" (ingat: the assassination of JFK); pembunuhnya kita sebut "assassin".

Contoh: "JFK was assassinated in 1963" (JFK dibunuh pada tahun 1963)

3. To execute
"To execute" berarti membunuh seseorang dengan alasan hukum (hukuman mati). Kata bendanya adalah execution.

Contoh: "The leaders of the rebel was publicly executed" (Pimpinan dari pemberontak itu telah dihukum mati di hadapan publik)

4. To slaughter
Arti sebenarnya dari "to slaughter" adalah menyembelih, atau membunuh binatang dengan tujuan mengambil bagian tubuhnya untuk dimakan. Tetapi kata "to slaughter" ini juga banyak kita pakai untuk pembantaian manusia dengan kejam. Kata bendanya adalah "slaughter"; pembunuhnya adalah "slaughterer".

5. To massacre
Arti "to massacre" sedikit mirip dengan arti "to slaughter" (yang dalam konteks pembunuhan manusia, bukan binatang). Kita bisa menggunakan "to massacre" untuk menggambarkan pembantaian yang brutal terhadap manusia dalam jumlah yang besar.

Yang ditekankan di sini, biasanya "to massacre" kita pakai untuk menonjolkan bahwa yang dibantai adalah orang-orang yang gak punya kekuatan, macamnya rakyat jelata. Kata bendanya sama, yaitu "massacre".

Contoh: "Hundreds of labourers were massacred in the raid" (Ratusan buruh dibantai di penyerbuan/penggerebekan itu)

*Ingat, kata "to massacre" dan "to slaughter" bisa kita pakai secara figurative, yang artinya adalah "mengalahkan dengan telak".

Contoh: "My football team was massacred 4-0 by his team in the semifinal" (Tim sepakbola-ku dikalahkan telak 4-0 oleh timnya pada saat semifinal)

6. To exterminate
Berikutnya ada kata "to exterminate" yang berarti membasmi, memusnahkan, memberantas. Kita banyak memakai kata ini untuk hewan yang merusak alias hama. Tapi kita juga bisa pakai kata ini untuk pembunuhan manusia juga beserta pembunuhan benda abstrak (kayak ide). Maksudnya membasmi, memusnahkan, dan memberantas di sini adalah membunuhnya dengan skala besar sehingga tidak membawa dampak buruk lagi. Kata bendanya adalah "extermination"; pembasminya adalah "exterminator"

7. To annihilate
Nah sekarang kita masuk ke kata "membunuh" yang paling tinggi. Maksudnya "to annihilate" adalah membunuh atau menghancurkan sesuatu sampai gak ada sisa. Supaya gampang kita bisa ingat akar katanya. Ada kata "nihil" dari bahasa Latin di sana yang berarti "nothing". Kalau diterjemahkan secara literal, "annihilation" adalah "reduce to nothing". Nah kata bendanya adalah "annihilation"; pelakunya adalah "annihilator"

8. To slay
Artinya membunuh dengan brutal. Biasanya dilakukan dengan berkelompok. Kata bendanya "slaying" dan pelakunya disebut "slayer"


sumber: ZE

01 Januari 2012

Sepak Bola, Kekasih yang Menyebalkan

Gabriel Batistuta tertunduk lesu melangkah menuju garis luar Stadion Miyagi, Jepang. Tepuk tangan membahana saat sang megabintang ditarik keluar oleh pelatih Marcelo Bielsa, Batigol tertunduk lesu menyambut gemuruh tersebut sembari memeluk penggantinya, Hernan Crespo. Hari itu 12 Juni 2002 di pertandingan terakhir di Group F Piala Dunia 2002 dan bisa dibilang, inilah pertandingan terakhir Batigol di ajang resmi bersama negaranya.


Saat itu Argentina adalah salah satu unggulan yang dianggap siap merebut gelar di turnamen pertama di Asia. Bergabung di group keras bersama Inggris, Nigeria dan Swedia, Tim Tango dengan materinya yang mengkilap saat itu dianggap mampu lolos dari kepungan 3 tim tersebut. Tapi apa lacur, ketajaman Batistuta, Hernan Crespo ataupun magis Ariel Ortega seolah lenyap di tangan 3 tim lainnya.


“Aku meminta maaf kepada publik atas kegagalan ini. Pada saat krisis ekonomi besar-besaran melanda negeri, kami gagal memberikan yang terbaik pada mereka,” isak Bati si kapten tim di depan wartawan setelah pertandingan, suasana konferensi pers mendadak sunyi, terutama wartawan Argentina yang sangat memuja Batistuta.


Argentina adalah salah satu negeri kuat di peta sepak bola dunia, mereka telah dua kali memenangi gelar juara dan selalu dijadikan unggulan di segala perhelatan dunia maupun regional. Walau belum lagi jadi juara dunia sejak 1990, siapa berani menyebut negeri ini sebagai tim lemah? Tak heran jika mereka selalu mematok target tinggi sembari memberi dukungan maksimal segala yang berbau tim nasional. La Albiceleste atau perkembangan terkini pemain-pemain di lapangan.


“Bepe memberi assist dan sempat mengancam gawang Uruguay, tapi penonton menyorakinya dan meminta dia mundur dari tim nasional. Mereka ini minta apa sih? Minta Bepe stepover kayak CR7?” ujar Pangeran Siahaan ketus. Ia yang duduk di bangku pers Stadion Senayan malam itu adalah saksi bahwa umpan yang dilepaskan oleh striker Indonesia pada rekannya Boaz Salossa ini sifatnya memang mematikan, “Umpannya bagus kok,” ujar Aang rekan saya lainnya yang juga menonton pertandingan itu.


Berkebalikan dengan Batistuta yang hari itu bermain buruk sehingga diganti pada menit ke-58 tapi tetap mendapat aplaus pendukung, Bambang Pamungkas justru mendapat cemooh luar biasa. Dan, tak berhenti di laga itu saja, tapi terus berkembang ke media-media lainnya, terutama di ranah Social Media di dunia maya.

WELCOME BACK!


Kehidupan jejaring sosial (baik Facebook/Twitter) mengubah jalan hidupku. Aku pun lupa tempat mencurahkan semua uneg-uneg-ku pada blog kesayangan yang udah hampir 1 tahun lebih tanpa update (kasihan banget ya blog-ku)

Tapi, tepat di awal tahun 2012 ini aku akan berusaha update di blog kesayanganku ini. Entah itu curhat pengalaman asyik, mengharukan, menyedihkan, atau apapun. Walau ujung-ujungnya galau tak apa-apalah.

Well, semoga di tahun yang katanya mau kiamat ini aku bisa menyelesaikan studiku di kampus. Ya. Aku lagi (berusaha) menyelesaikan skripsi keparat itu. Semoga April kelar lah. AMIEN.

Berikut harapanku di 2012:

1. LULUS kuliah (prioritas utama)
2. Model Kit Gundam (setelah lulus sebelum wisuda harus beli)
3. Liburan ke Malang dan sekitarnya (refresh otak biar ga kusut)
4. Bisa bekerja dengan halal walau belum layak jadi jurnalis yang kuimpikan

dan yang terakhir tak lupa mengucapkan SELAMAT TAHUN BARU 2012. WELCOME BACK MY BLOG!