03 April 2009

Pembinaan Sepak Bola di Usia Dini

1. Sekolah Sepak Bola ASIOP
ASIOP merupakan salah satu SSB ternama yang ada di Jakarta. SSB yang pertama kali dibentuk oleh salah satu pemain legendaris Alm. Ronny Pattinasarani, memiliki standar materi pelatihan berjangka umur 8 s.d 16 tahun.

Materi yang diberikan kepada para pemain:
a. Umur 8-10 tahun: pengenalan dan penekanan terhadap dasar-dasar sepak bola.
b. Umur 10-12 tahun: pengulangan teknik-teknik dasar dengan intensitas yang lebih tinggi.
c. Umur 12-14 tahun: pengenalan strategi bermain seperti cara menyerang dan bertahan.
d. Umur 14-16 tahun: pendalaman teknik dan strategi agar keduanya bisa diterapkan. Dalam kategori ini, pemain mulai diikutkan ke dalam berbagai kompetisi.

2. AKADEMI VILLA 2000
Villa 2000 merupakan lebih dari sekedar sebuah akademi sepak bola. Perbedaanya terletak pada jenjang umur yang disediakan, ketika pertumbuhan pemain terus berlanjut hingga menjadi pemain profesional.

Jenjang pendidikan di Villa 2000:
a. Umur 7-8 tahun: pemain diajarkan untuk mencintai sepak bola. Sang anak diberikan kebebasan bermain sesuka hati.
b. Umur 9-10 tahun: pemain juga diajarkan body movement seperti berlari dan lompat. Selain itu, pemain mulai diperkenalkan dengan teknik-teknik dasar bermain bola, seperti kontrol bola, mengumpan, menembak, dan dribel.
c. Umur 11-12 tahun: penekanan terhadap teknik-teknik dasar. Teknik dasar menjadi menu utama dalam latihan.
d. Umur 13-14 tahun: pembentukan kondisi fisik.
e. Umur 15-16 tahun: pematangan posisi dan taktik bermain.
f. Umur 17-18 tahun: pemain mulai dibiasakan dengan pola atau strategi.
g. Umur 19 tahun ke atas: pemain memperkuat tim Villa 2000 (Divisi III) atau masuk tim-tim ISL U-21.

0 comments: