Awal Mula
Saat kota Pohang menjadi markas Steelers sejak mereka
berdiri tahun 1973, Tigers (julukan
Ulsan Hyundai) menetap di Ulsan 20 tahun yang lalu setelah serangkaian
perpindahan penduduk di sekitar provinsi Gyeonggi dan Gangwon selama tahun 1980an.
Satu dekade berikutnya, dua klub ini berjuang demi tahta sebagai Raja di
Tenggara Korea. Pohang memenangkan gelar K-League ketiga mereka pada tahun
1992, kemudian Ulsan mengangkat trofi pertama mereka empat tahun kemudian.
Laga play-off 2 leg antara kedua klub pada tahun 1998
dianggap sebagai salah satu duel klasik dalam sejarah sepakbola Korea dan awal
rivalitas mereka. Pohang bangkit dari ketinggalan untuk memenangkan laga
dramatis dengan skor 3-2 di kandang, sebelumnya mereka kalah 2-1 di Ulsan dan
akhirnya kalah adu penalti.
Pindahnya mantan kipper Korea Kim-Byung-Ji dari Ulsan ke
Pohang sebelum musim 2001 tidak hanya menambah rivalitas di antara kedua
suporter, tapi juga melahirkan ‘kutukan Kim-Byung-Ji’, mengingat bahwa Tigers berjuang susah payah melawan
Steelers untuk jangka waktu yang lama sesudahnya. Kutukan itu akhirnya berakhir
pada tahun 2005, yang kebetulan musim terakhir Kim dengan Pohang, ketika Ulsan
mengakhiri paceklik gelar dengan meraih juara kedua mereka meskipun kalah di
tiga pertandingan melawan rival abadinya tersebut.