Dengan sebuah Trojan sederhana, hacker bisa menyusup ke dalam sebuah jaringan, memata-matai e-mail dan data account. Perlindungan terhadap serangan ini ternyata masih sulit.
Kamu tidak boleh melewatkan 1 security rule yaitu antivirus yang ter-update, firewall yang aktif, dan semua update dari Windows Update telah ter-install. Meski semuanya telah kamu lakukan, ternyata hacker masih dapat mengintip lalu lintas jaringan kamu.
Hacker menggunakan sebuah metode baru yang belum ada penangkalnya. Metode itu bernama Trojan.Flush.M yang mampu memanipulasi komunikasi jaringan. Sebenarnya, idenya sangat sederhana tapi mampu bekerja dengan sangat sempurna. Program perusak ini membuat DHCP Server sendiri pada komputer yang terinfeksi. Untuk itu, Trojan akan meng-install sebuah network driver (NDISPro) dan menjawab semua query DHCP pada PC. Celakanya, komputer yang telah terproteksi dengan antivirus pun bisa kena. Komputer tetap percaya pada DHCP Server palsu tersebut karena biasanya tidak ada virus datang dari situ. Semuanya tampak sama tetapi paket data telah dimanipulasi.
Apabila hacker telah mengendalikan komputer, ia bisa mengalihkan lalu lintas seluruh lalu lintas jaringan. Begitu mengunjungi sebuah website, online banking misalnya, pengguna tidak akan membuka online banking yang sebenarnya, melainkan website tiruan yang yang dipalsukan oleh hacker. Hacker kemudian mencuri seluruh informasi rekening.