23 Juni 2009

L'Arc en Ciel Vakum

BAD NEWS.. for L'Arc-en-Ciel-holic

L'Arc-en-Ciel akan vakum sampai 2011 setelah tur L'7

"Setelah live ini, nggak akan ada live untuk sementara waktu." Kalimat mengejutkan itu diucapkan Hyde, vokalis Laruku, di hadapan puluhan ribu audience konser L'7 Trans Asia'via Paris di Tokyo Dome, awal Juni lalu.

Kabar hiatus yang berhembus pasca pernikahan Tetsu, sang leader, itu terbukti kebenarannya. Sekitar awal Mei, salah satu media cetak Jepang memajang foto hitam putih bertulisan "2011 > Next Live 20th L'Anniversary Live." Karena belum ada konfirmasi dari Laruku, kabar tersebut dianggap angin lalu.

Titik terang mulai terlihat saat Hyde mengumumkannya dalam Hydeist, situs resminya, akhir Mei. "Mulai pekan ini, kami akan memulai live (tur L'7) di Jepang. Saat tur ini berakhir, L'Arc tidak akan mengadakan live lagi untuk sementara. Tapi aku akan senang kalau kalian berpikir bahwa kami akan terbang lebih tinggi lagi." Tulis Hyde di BBS (Bulletin Board System) yang hanya bisa diakses member Hydeist itu.

Tokyo dan Osaka, dua kota persinggahan terakhir rangkaian tur L'7, menjadi saksi mundurnya L'Arc untuk sementara. Di penghujung konser, L'Arc menyatakan bahwa mereka belum akan disband. "Sebab, L'Arc adalah culture." Itulah yang tertulis di giant screen.

Meski menarik diri dari fans, Hyde, Tetsu (basis), Kitamura Ken (gitar), Awaji Yukihiro (drum) akan tetap eksis. "Kami punya beberapa lagu bagus. Jadi kami akan merilisnya. Tunggu saja" kata Hyde di hari kedua konser L'7 di Tokyo, 1 Juni.

20 Juni 2009

Buntut Kegagalan Tomb Rider Underworld

Tomb Rider adalah game petualangan yang telah berumur cukup tua di dalam dunia game. Seri game ini telah meraih keberhasilan dan kegagalan selama perjalanannya hingga tahun ini. Sebenarnya, beberapa seri Tomb Rider terakhir bisa digolongkan sebagai game yang berkualitas cukup tinggi. Begitu juga dengan Tomb Rider Underworld, judul terbarunya yang dirilis pada 2008 lalu. Sayangnya, pasar berbicara lain. Game ini dinilai oleh pihak Eidos (pihak publisher) mengalami kerugian penjualan yang cukup besar.

Bukti dari kerugian itu dijelaskan oleh pihak Eidos dari sedikitnya jumlah game yang dipesan oleh took game. Selain itu, banyak toko yang mengeluh mengenai langkah yang mereka ambil untuk menjualnya, seperti memberikan diskon yang besar. Bukti yang lebih kuat juga muncul ketika Eidos mengumumkan laporan keuangan tahunannya. Eidos sebelumnya memperkirakan pendapatan tahunannya mencapai ₤180 hingga 200 juta. Pada kenyataannya, mereka hanya berhasil mendapatkan ₤160 hingga 180 juta (mengalami kerugian ₤20 juta atau sekitar 327 miliar rupiah).

Sebagai buntut kerugian besar, Crystal Dynamics selaku pihak pengembang Tomb Rider Underworld mengambil langkah tegas berupa pemecatan sekitar 30 orang karyawannya (termasuk Eric Lindstrom, Creative Director dari Tomb Rider Underworld). Menurut Eric Lindstrom, Tomb Rider Underworld mengalami penurunan kualitas yang sebesar besar disebabkan oleh banyaknya masalah yang terjadi ketika berada di tahap pengembangan. Hal ini menyebabkan mundurnya tanggal rilis game tersebut. Selain itu, tingginya harapan mengenai isi game itu sendiri membuat tim pengembang kewalahan. Dengan terpaksa memotong banyak isi untuk menghemat waktu pembuatan dan tidak punya waktu untuk memperbaiki maslah dan bug yang ada dalam game. Pihak pengembang juga tampaknya mulai mempertimbangkan kemungkinan untuk merombak produk Tomb Rider di masa yang akan datang.

Sumber: BBC News

02 Juni 2009

Browsing Tanpa Jejak

Apakah kamu merasa ada orang yang mengawasi? Di Internet mungkin ada. Setiap kali browsing Internet, kamu membiarkan diri kamu terbuka terhadap pengintaian yang dilakukan oleh situs. Mereka bisa tahu situs yang kamu kunjungi, operating system dan web browser yang dijalankan, nama mesin kamu, melihat ke dalam clipboard, situs terakhir yang dikunjungi, daftar histori, cache, alamat IP dan menggunakannya untuk mengetahui data tentang kamu seperti lokasi geografis dan lainnya.

Kamu ngga percaya? Coba kunjungi situs ini. Di situ kamu bisa lihat alamat IP kamu, lokasi, operating system, web browser, dan cookies. Situs web bisa tahu data kamu karena sifat infrastruktur Internet yang saling percaya dan itu diwariskan ke hubungan client/server antara web browser kamu dan server situs yang kamu kunjungi. Akan tetapi, sebagian besar juga karena informasi dari PC kamu bisa dicocokkan ke informasi pada database publik. Contohnya database yang punya informasi tentang alamat IP.


Cara terbaik agar situs web tidak bisa mengumpulkan data pribadi tentang kamu dan komputer kamu adalah dengan browsing tanpa jejak (anonymously). Gunakan anonymous proxy server di antara kamu dan situs web yang dikunjungi. Saat kamu menggunakan anonymous proxy server, browser kamu tidak akan mengontak situs web secara langsung. Browser memberitahu proxy server situs yang ingin kamu kunjungi. Selanjutnya, proxy server akan mengontak situs web. Jadi, ketika melihat halaman web kamu, proxy server tidak mendapatkannya secara langsung dari situs yang bersangkutan. Halaman tersebut diantarkan ke kamu oleh anonymous proxy server.